Disaat zaman feudal sedang berlangsung,kehidupan manusia sangat kacau.Disebabkan karena bersatunya 2 dunia yang saling berlawanan satu sama lain.Pembunuhan telah menjadi hal yang biasa,bau amis darah selalu tercium disetiap tempat.Teriakan kesakitan,tangisan ketakutan telah menjadi suatu hibuan yang wajib bagi para siluman-siluman yang tidak mempunyai hati.
Namun,siluman-siluman yang bengis tersebut tunduk dibawah kekuasaan Nobunaga,sang kesatria kegelapan anak dari dewa kegelapan Irumaru.Namun setelah Irumaru dan Nobunaga berhasil disegel dalam sebuah goa yang bernama goa Goumon no doukutsu (Gua Siksaan) oleh Seorang Pendeta yang bernama DewiRaishu bersama Kekkaishi yang bernama Iimotte.Siluman-siluman itu dipimpin oleh Hiruzen1.Siluman-siluman tersebut semakin merajalela,mereka membunuh setiap manusia yang mereka temui.Sedangkan Hiruzen sendiri mendapat tugas untuk mengumpulkan ke 5 buah bola cahaya yang tersebar ke seluruh tanah Jepang.
Namun,siluman-siluman yang bengis tersebut tunduk dibawah kekuasaan Nobunaga,sang kesatria kegelapan anak dari dewa kegelapan Irumaru.Namun setelah Irumaru dan Nobunaga berhasil disegel dalam sebuah goa yang bernama goa Goumon no doukutsu (Gua Siksaan) oleh Seorang Pendeta yang bernama DewiRaishu bersama Kekkaishi yang bernama Iimotte.Siluman-siluman itu dipimpin oleh Hiruzen1.Siluman-siluman tersebut semakin merajalela,mereka membunuh setiap manusia yang mereka temui.Sedangkan Hiruzen sendiri mendapat tugas untuk mengumpulkan ke 5 buah bola cahaya yang tersebar ke seluruh tanah Jepang.
“Kaesuke…cepat lindungi bola cahaya.Saya akan mencoba untuk melawan mereka”teriak seorang wanita dari luar kuil.Kemudian pria yang dipanggil dengan nama Kaesuke itu langsung menuju kekuil fuin2 untuk menyegel bola cahaya tersebut.Dan setelah bola cahaya tersebut tersegel,Kaesuke berlari keluar untuk menolong Dewi Pa.Namun sayangnya,setelah sampai diluar kuil ia menemukan Dewi Pa sudah terbaring kaku tak bernyawa.Melihat hal itu,Kaesuke sangat marah ia mengeluarkan pedang Kusanagi3 dan menebas leher siluman-siluman tersebut.Namun malang,Kaesuke terbunuh dimedan perang yang tidak seimbang tersebut.Dia dibunuh oleh siluman ular yang bernama Hiruzen .
Hiruzen melangkah menuju Kuil Fuin.Ia berjalan menuju ketempat bola cahaya disegel.Namun,ketika tangannya hampir sampai untuk menyentuh bola tersebut.Bola itu menghilang bersama pedang Kusanagi.Dan…Kuil Fuin pun lenyap bersama siluman itu.Tidak ada yang tahu dimana Kuil tersebut berada sekarang.”(Baca Part 2:Advanture Begins)
Hufffff…hiroshi menyudahi ceritanya dengan tarikan nafas yang panjang.
“Hiroshi…cepat pulang,waktunya makan.”suara yang lembut itu terdengar oleh pendengaran Hiroshi.
“Iya Nek….”jawabnya dan berlari menuju rumahnya meninggalkan teman-temannya.Hiroshi adalah anak seorang Kekkaishi4 yang telah menyelamatkan desa Onagawa,desa tempat Hiroshi dan penduduk kampung lainnya tinggal.Sekitar 10 tahun yang lalu,siluman mawar telah menyerang desa yang makmur ini.Siluman tersebut bernama Oguci.dan silman ular yang bernama Hiruzen.Mereka ingin merebut bola cahaya yang tersegel di kuil fuin.Karenanya,banyak penduduk yang tewas untuk mempertahankan bola cahaya tersebut.Melihat hal tersebut Hazura5 seorang kepala pendeta dan suaminya Koichiru6 Seorang Kekkaishi,berusaha untuk mempertahankan bola cahaya serta membinasakan Oguchi dan Hiruzen.Namun,mereka tewas dalam tugas yang mulia itu.Bola cahaya pun menghilang tidak tahu kemana.Seperti hilang ditelan bumi.Oguchi dan Hiruzen pun pergi dengan tangan hampa.
“Nek,masakan nenek….OISHIIIII….”Katanya sambil tersenyum.”Oya Nek,Saya mau latihan dulu ya……”katanya dan langsung berlari menuju sebuah air terjun tanpa mempedulikan jawaban dari neneknyaAir terjun tersebut sangat indah,dibawah air terjun tersebut terdapat kolam yang airnya sangat jernih.Saking jernihnya,dasar kolam pun terlihat dengan jelas dari daratan.Disisi kiri-kanan klam tersebut ditumbuhi pohon sakura dan bamboo.Sehingga menambah keindahan tempat tersebut.Kolam tersebut ditumbuhi beberapa teratai,sehingga warna bunga teratai yang agak ke pink-pink an itu membuat tempat itu menjadi sangat indah,mungkin surganya dunia (tidak ada kata-kata yang bias mengungkapkan keindahannya).
"Kakimu salah,Betulkan!"suara nenek menegur cucu tercintanya.Ternyata ia adalah nenek Hiroshi.Neneknya bernama Kaishu.Ia adalah seorang pendeta,ia juga yang berhasil menyegel Nobunaga. .Hiroshi diajarkan oleh neneknya beberapa teknik dari tai chi dan wing chun.Untuk mempertahankan seni bela diri keluarga,dan Kaishuu juga mengajarkan bagaimana cara menyegel siluman dan memanfaatkan benda di sekitar sebagai alat untuk menyerang siluman atau musuhnya.Seperti air,pohon tanah dan udara.
“Baik…”Jawabnya dan tanpa banyak omong ia langsung memperbaiki kesalahannya.
“Hiro…Ketahuilah!Ada satu rahasia yang sampai kini masih kusimpan sendiri…”Kata Kaishu sembari menatap kosong kearah air terjun.Dirinya tiba-tiba serasa hampa,tatkala mengenang bagaimana anak dan menantunya pergi meninggalkannya.Dan Hiroshi adalah seorang kesatria cahaya yang diramalkan oleh para pendeta.Hiroshilah yang akan mendamaikan duia ini.Yang akan menghancurkan Nobunaga dan siluman lainnya.Serta menyeimbangkan dunia yang penuh dengan kekacauan ini.
“Rahasia…Apakah itu tentang aku,a…atau.. tentang ayah dan ibuku?Tanya Hiro sambil memainkan gelang ditanganya.
Kaishuu memalingkan pandangan kearah cucu tercintanya,ia tidak ingin membuat hati cucunya terenyuh mendengar apa yang akan ia katakan.Namun,ia harus mengatakannya,karena sesuai dengan ramalan bola salah satu dari kelima bola cahaya dan pedang Kusanagi akan menjadi milik Hiroshi.Cucu tercintanya.Ia ditakdirkan untuk membunuh Nobunaga dan menyelamatkan dunia serta menyeimbangkan kembali dunia yang kacau ini.
Hufffff….Ia menarik nafas dalam sambil berkata
“Iya,betul tentang dirimu dan juga tentang kedua orang tuamu”Kemudian ia memalingkan pandangan kearah wajah cucunya.Dan air matanya pun jatuh dengan derasnya melalui lekukkan kulit tuanya yang keriput.
“Nek,kenapa nenek menangis????Udaaaah,nggak usah nangis Nek”kata Hiroshi serta mengusap air mata sang nenek.Kaishuu memandang wajah cucunya dan memeluknya erat,sangat erat.Sehingga tidak ada yang akan bias merebut dan memisahkan cucunya dari pelukannya.
“Nek,Hiro nggak bisa nafas nich…”
Kaishuu tersenyum.Tanpa menunggu lagi sang neneka melepas pelukannya,ia mendongak keatas memandang langit biru yang luas.Setelah ia merasa tenang,ia berkata”Suatu saat pohon kecil akan menjadi pohon yang besar,kokoh,kuat dan tinggi.Sedangkan yang tua akan segera layu,membusuk dan dimakan rayap.Behitu pun dengan manusia.Anak-anak akan tumbuh menjadi orang dewasa yang kuat,gagah perkasa dan yang tua akan segera meninggalkan dunia ini.”
Hufff……Ia menarika napas yang dalam sebelum menyambung perkataannya.Hiroshi mendengarkan perkataan neneknya dengan seksama.
“Hiroshi…Kedua orang tuamu mati dibunuh oleh Siluman Mawar Oguchi.Dalam ramalan kamu akan menjadi kesatria cahaya yang memiliki bola cahaya dan pedang legenda Kusanagi.Kamulah yang akan membunuh Nobunaga.”Sambungnya dengan menarik nafas dalam-dalam beberapa kali.Kemudian ia mengambil sesuatu dari jubah putih kumalnya.”ini adalah salah satu dari lima bola cahaya.Kamu harus menemukan yang lain.Dan untuk mendapatkan pedang Kusanagi,kamu harus pergi ke gunung Tian Mu.Disana kamu akan menemukan jawaban yang lengkap.Dan...”
Arkhhhh…
Belum selesai Kaishuu berbicara,ia tiba-tiba jatuh terpuruk.Darah segar menyembur deras dari kepalanya.
“Wouuha..ha…ha…….Matilah kau Kaishuu!”terdengar suara tawa yang menakutkan dari belakang air terjun.Hiroshi melihat jasad neneknya yang kaku terkapar ditanah.Nenek yang ia cintai,yang mengurusnya selama ini,sebagai tempat mengadu menangis da bercanda tawa telah tiada.Telah pergi meningalkannya hanya dalam sekejap mata.Hiroshi berpaling kearah asal suara denga air mata yang membanjiri pipinya.Seorang berperawakan menakutkan berdiri dibalik air terjun.
Orang tersebut melangkah mendekati Hiroshi dengan tawa mautnya yang menakutkan.Setelah cukup dekat dengan Hiroshi ia berdiri berkacak pinggang.Hiroshi memperhatikan orang tersebut dengan tatapan amarah yang luar biasa.Ternyata dia adalah siluman kelabang.ia memiliki sepasang pedang.pedang tersebut telah bergelimangan darah.Mungkin bukan hanya darah neneknya,namun darah semua penduduk desa Onagawa.Hiroshi dapat mencium bau amis dari pedangnya.Selain itu,pakainnya pun dipenuhi percikan darah kental.
Hiroshi masih terdiam memperhatikan siluman tersebut.Dan memikirkan kenapa ia membunuh neneknya.
1. Hiruzen :Siluman ular yang mengabdikan diri menjadi kaki tangan dewa kegelapan Nobunaga selama beberapa ratus tahun yang lalu.Kemudian Ia ditugaskan untuk merebut bola arwah.Bertabiat sangat kejam.
2. Kuil Fuin :.Kuil tempat penyegelan
3. Pedang kusanagi :Pedang dewa dalam legenda jepang yang mengalahkan siluman ular berkepala delapan
4. Kekkaishi :Pemburu siluman
4. Kekkaishi :Pemburu siluman
4. Hazura :Kepala pendeta perempuan yang bertugas untuyk menjaga Bola Cahaya.Ia diberkahi kekuatan untuk menyegel Bola Cahaya dan membunuh siluman.Ia ibunya Hiroshi.
5. Koichiru :Seorang Kekkaishi atau pemburu siluman.Suami Hazura.Ayah Hiroshi.
***
